BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Mengingat bencana alam bisa terjadi kapan saja, Rabu (15/2/2023) Polresta Bukittinggi dan Kodim 0304 Agam gelar apel gabungan. Kegiatan yang dipusatkan di halaman Mapolresta Bukittinggi dihadiri sebagian anggota polisi dan TNI.
Apel gabungan dipimpin langsung oleh Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati dan Dandim 0304 Agam yang diwakili oleh Kasdim, Mayor Deswanto.
Kapolresta Bukittinggi yang ditemui usai apel menjelaskan, apel gabungan yang digelar oleh Polri dan TNI untuk wilayah Bukittinggi dan Agam sebagai antisipasi penanggulangan bencana.
Sebab, beberapa hari belakangan cuaca memang bisa berubah secara drastis dan kalau memang itu terjadi, maka TNI dan Polri akan berkolaborasi turun ke lapangan, baik itu personel maupun peralatan serta sarana dan prasarana.
Mengenai personel dalam penanggulangan bencana akan diterjunkan personel khusus yang sudah dibentuk sekitar 125 orang dari Polri dan 50 orang dari Kodim 0304 Agam untuk membantu masyarakat seperti evakuasi dan sebagainya.
“Dalam pelaksanaannya, jika ada terjadi bencana yang bukan di wilayah hukum Polresta Bukittinggi, tapi dekat perbatasan, jika dibutuhkan bantuan, kita juga akan siap membantu,” terang Kombes Yessi.
Ditambahkan Kaporesta, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, bahwa penanggulangan bencana merupakan urusan semua pihak. Walaupun sebagai penanggungjawab adalah pemerintah, tapi masyarakat sebagai garda terdepan, jika terjadi bencana, maka perlu ditingkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Pada akhir kegiatan apel, Kapolresta Bukittinggi dan Kasdim 0304 Agam mengecek langsung kesiapan peralatan yang bisa digunakan jika terjadi bencana, termasuk kendaraan yang memadai untuk menempuh medan yang sulit. (rdr-009)