BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat melakukan langkah antisipasi kemacetan saat puncak arus mudik di daerah setempat yang diyakini terjadi di H-2 Lebaran 2023.
“Diyakini terjadi di H-2 Lebaran tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya, kami telah rancang dan siapkan jalur alternatif dan upaya koordinasi meminimalisir macet dalam kota,” kata Kasatlantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat, Kamis.
Ia mengatakan untuk mengurangi volume kendaraan di dalam kota, pihaknya telah menyurati dan mengimbau beberapa unsur terkait sebagai upaya pencegahan macet sejak awal.
“Kepada pemerintah setempat melalui Dinas Koperindag kami meminta Simpang TPR disterilkan dari pedagang karena akan menimbulkan keramaian baru dan mengganggu arus lalu lintas,” kata Ghanda.
Menurutnya, untuk jalan menuju ke pusat kota Jam Gadang juga akan dialihkan serta pemilik kafe dan usaha lainnya diimbau tidak membiarkan parkir di badan jalan.
“Untuk unit usaha, kafe dan resto itu sudah diimbau agar menyediakan lokasi parkir sendiri tanpa menempatkannya di badan jalan, akan ditindak jika dilanggar,” kata Ghanda.
Polresta Bukittinggi juga akan mendirikan beberapa posko lebaran untuk pengamanan dan pemantauan arus lalu lintas selama Lebaran.
“Prediksinya akan banyak pemudik yang pulang tahun ini mengingat banyaknya program mudik pulang bersama yang digagas perantau Minang, namun saat ini kondisi lalu lintas dan volume kendaraan terpantau masih normal,” kata Kasatlantas.
Ia mengimbau warga untuk nanti mematuhi pengalihan lalu lintas yang diterapkan selama libur Lebaran.
“Mari perlihatkan bahwa Bukittinggi menyambut baik pemudik dan wisatawan yang berkunjung, aturan ini dibuat untuk memberikan ketertiban kenyamanan dan keamanan, bukan mempersulit warga,” pungkas Kasatlantas.
Kota Bukittinggi di Sumatera Barat diketahui selalu menjadi destinasi wisata saat libur termasuk Lebaran Idul Fitri yang menjadi puncak mudik setiap tahun. (rdr/ant)