Tampung Kendaraan Pemudik, Bukittinggi Siagakan 44 Titik Parkir

Terkait titik parkir, Bukittinggi memiliki 31 titik parkir resmi ditambah 13 kantong parkir sementara

Personel Dishub Kota Bukittinggi saat diberikan arahan oleh Wali Kota Erman Safar dalam persiapan tugas lapangan selama libur Lebaran (Antara/Al Fatah)

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menyiapkan puluhan titik parkir di daerah setempat untuk menampung kendaraan yang diperkirakan memadati kota wisata itu selama libur Lebaran 2023.

“Terkait titik parkir, Bukittinggi memiliki 31 titik parkir resmi ditambah 13 kantong parkir sementara, total 44 titik disiagakan,” kata Kadishub Pemko Bukittinggi, Joni Feri, Selasa.

Ia menyebut parkir resmi terdiri dari tiga gedung dan 28 parkir on the street atau tepi jalan umum.

“Kantong parkir sementara di 13 titik memanfaatkan halaman perkantoran dan sebagian lahan masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan tarif parkir resmi akan dikenakan sesuai Perda Nomor 9 Tahun 2017 senilai Rp5 ribu untuk kendaraan roda empat dan Rp2 ribu untuk kendaraan roda dua.

“Untuk parkir tidak resmi, pengelolaannya diserahkan pada kearifan lokal masing masing dengan tetap mempedomani Perda yang berlaku,” katanya.

Dishub Bukittinggi juga menyiapkan 85 personel untuk pengamanan lalu lintas di 14 titik persimpangan.

Wako Erman Safar yang melepas secara resmi petugas Dishub dalam operasi Lebaran meminta seluruh personel dapat terjun langsung ke lapangan mengatur lalu lintas dan mengatasi kemacetan.

“Semua harus turun ke lapangan, tidak ada yang di kantor, berikan pelayanan pada pengguna jalan, semua juga harus paham one day sistem, diperkirakan mobil masuk serentak pagi hari dan keluar pada sore hingga malam, berikan informasi kepada masyarakat,” tegasnya.

Wako memprediksi jumlah pengunjung dan pemudik Bukittinggi naik 40 sampai 50 persen.

“Tahun 2022 lalu, 300 ribu orang, sementara tahun ini diperkirakan mencapai 400 sampai 500 ribu orang masuk ke Bukittinggi selama libur lebaran,” ungkap Erman.

Wako juga berharap, Dishub merangkul pemuda pemuda yang mengelola titik parkir tidak resmi.

“Jadikan mereka sahabat Dishub, berikan pembinaan dan edukasi agar memberikan tarif yang masuk akal dan memberikan layanan yang baik pada pengunjung,” pungkasnya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version