BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Ustadz Abdul Somad (UAS) hadir di Bukittinggi dalam rangkaian kegiatan Bukittinggi Bershalawat, Sabtu (27/5/2023) malam.
Tampak lautan manusia memenuhi pendistrian Jam Gadang tempat lokasi kegiatan Bukittinggi Bershalawat digelar.
Acara tersebut dihadiri oleh Andre Rosiade, anggota DPR RI komisi VI yang juga menjabat sebagai ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, Walikota Bukittinggi Erman Safar, Forkimpida kota Bukittinggi, alim ulama dan bundo kanduang.
Dalam keterangan pers, Braditi Moulevey atau yang akrab disapa Bang Levi tokoh muda Jakarta timur yang berdarah minang ini hadir diacara tersebut mendampingi Andre Rosiade.
Bang Levi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini menyampaikan, bahwa luar biasa warga Bukittinggi sangat atusias menyaksikan Tabligh Akbar didepan Jam Gadang.
Ustadz Abdul Somad pun menyampaikan bahwa selama beliau melakukan tabligh akbar, baru kali inilah tabligh akbar di adakan di depan jam gadang di Bukittinggi.
Seperti diketahui bahwa jam gadang ini dulu terkenal selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat pada saat malam pergantian tahun baru.
Akan tetapi baru kali inilah dimasa kepemimpinan Walikota Bukittinggi, Erman Safar, jam gadang dijadikan tempat tabligh akbar di bukittinggi.
Selanjutnya setelah selesai acara tabligh akbar, Bang Levi ikut mendampingi ustadz Abdul Somad berwisata kuliner malam di kawasan stasiun dikota Bukittinggi, kawasan stasiun ini terkenal sebagai tempat pusat kuliner malam di kota Bukittinggi.
Setelah itu Ustadz Abdul Somad pun menyampaikan pesan dukungan dan doa kepada Bang Levi yang nantinya akan ikut dalam pemilihan caleg di DPRD DKI Jakarta Dapil 5 dari Partai Gerindra.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa datang pada saat pemilihan dan pilihlah orang-orang baik, yang bisa menjadi tempat masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan peduli dengan masyarakat serta cinta dengan tanah air Indonesia.
“Karena jika orang baik tidak peduli dengan politik justru nantinya orang-orang yang jahat, pencuri, pemabuk serta kejahatan lainnyalah yang akan duduk menjadi anggota legeslatif 2024 mendatang. Justru itukan berbahaya nantinya bagi ummat dan masyarakat,” ujar UAS.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan bahwa kami ini sebagai da’i atau ustadz hanya mampu memberi nasehat, tetapi untuk menegakan aturan dan nasehat tentulah orang yang memiliki kekuasaan.
Maka dari itulah pentingnya kita untuk memilih calon pejabat dan penguasa dari orang baik dan mampu menegakan aturan dari Allah, dan amanah pada saat menjabat.
“UAS juga menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk pilihlah calon-calon yang terbaik untuk menjabat sebagai wakil kita pada pemilu di 2024 mendatang,” tutupnya. (rdr)