Ada Skandal Inses di Bukittinggi, Wako Sebut Pelaku Sudah Dikarantina

Perbuatan menyimpang tersebut terjadi selama bertahun-tahun di tengah keluarga yang dikenal cukup religius, bahkan sang anak merupakan hafiz Qur'an dan ibu menggunakan kerudung besar.

Wako Bukittinggi, Erman Safar (dok. Antara)

Wako Bukittinggi, Erman Safar (dok. Antara)

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyebut bahwa dirinya menerima laporan skandal seksual yang melibatkan ibu dan anak (inses).

Hal tersebut diungkap Erman di hadapan ratusan peserta Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Wali Kota.

“Kondisi keluarga itu lengkap, tidak ada masalah. Si ibu masih ada suaminya,” kata Erman, Rabu (21/6/2023).

Mirisnya, kata Politisi Partai Gerindra tersebut, perbuatan menyimpang tersebut terjadi selama bertahun-tahun di tengah keluarga yang dikenal cukup religius, bahkan sang anak merupakan hafiz Qur’an dan ibu menggunakan kerudung besar.

“Peristiwa ini sudah terjadi bertahun-tahun lalu, saat ini si ibu sudah menjalani karantina selama lima bulan belakangan,” katanya.

Belajar dari peristiwa memalukan tersebut, Erman meminta masyarakat Bukittinggi sadar akan pentingnya upaya pencegahan pernikahan anak di bawah umur serta perlunya edukasi seksual lebih baik di kalangan masyarakat.

Ia menekankan pentingnya menjaga dan melindungi anak-anak dari potensi eksploitasi dan kekerasan seksual yang merusak masa depan mereka.

“Dalam upaya mencegah kasus serupa terjadi di masa mendatang, kamu berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang isu pernikahan anak di bawah umur serta menguatkan upaya perlindungan anak,” tuturnya.

Hingga berita ini dirampungkan, Radarsumbar.com masih mencoba menggali informasi lebih detil dari pihak kepolisian terkait skandal seksual ibu dan anak (inses) di Kota Bukittinggi. (rdr-008)

Exit mobile version