Pada kegiatan sosialiasi tersebut, Erman menyampaikan sejumlah realita yang ia terima dalam bentuk informasi yang sudah diolah secara umum tanpa menyebut nama.
“Bahwa di Bukittinggi ini kami mendapatkan informasi ada anak yang berhubungan dengan orang tuanya, lalu juga LGBT, lalu korban pelecehan seksual anak, lalu bahaya narkoba. Saya sampaikan semua. Lalu kemudian itu viral dan kami tidak pernah meminta wartawan, dari awal kami mendapati perbuatan-perbuatan menyimpang ini untuk diberitakan,” katanya.
Suami dari Fiona Agyta itu mengungkap alasan dirinya selalu menyampaikan kondisi sosial yang mengkhawatirkan tersebut, semata hanya untuk kewaspadaan di tingkat masyarakat.
“Jadi kami mengajak partisipasi dari rakyat itu untuk bersama-sama menanggulangi beberapa keadaan penyimpangan yang di Bukittinggi sudah terjadi,” ucapnya.
Terkait dengan kasus inses tersebut, Erman mengeklaim telah menghubungi pihak Polresta Bukittinggi untuk menindaklanjuti persoalan itu secara hukum.
Namun, ia tidak menanggapi soal dirinya yang telah dilaporkan ke polisi oleh pihak keluarga yang mengaku merasa dirugikan dengan informasi inses tersebut.
“Dan sampai saat ini kasus ini sedang dalam penyelidikan, belum ada keterangan dari Polresta Bukittinggi menyatakan ini hoaks, ini bohong, belum pernah ada, sampai hari ini,” tuturnya. (rdr-008)