“Saya terapkan tools ini saat mengikuti program Go Regional dari Kantor Pusat. Ditempatkan di kantor perwakilan IM3 Bukittinggi cabang Padang, yang hanya beranggotakan tiga orang membuat saya banyak belajar dan multitasking. Saya bersyukur bahwa ilmu IT yang saya miliki bisa mendukung pekerjaan sales,” ungkapnya.
Setelah dua tahun di Bukittinggi, ia kembali dimutasi ke Kantor Pusat Divisi Channel Management menangani pengembangan sistem, seperti Top Up Engine and Outlet.
Ia mendapat tantangan baru untuk bisa mempresentasikan System Electronic Voucher (SEV) ke berbagai pemangku kepentingan.
SEV merupakan sistem yang mengubah penjualan voucher fisik yang digosok menjadi voucher elektronik. Dengan SEV, Indosat berhasil menghemat biaya produksi dan operasional serta meningkatkan penjualan.
Tentu bukanlah hal mudah dalam menjelaskan program baru ke orang awam.
“Pengalaman di Bukittinggi mengajarkan saya untuk bisa menjadi jembatan antara programmer dengan user untuk bisa menjelaskan sistem dengan bahasa yang sederhana dan lebih dimengerti. Sampai hari ini, sistem SEV terus disempurnakan dan sudah berbasis aplikasi dengan sebutan MoBo atau Mobile Outlet,” katanya.
Matang di Channel Management, tahun 2016 Rengga pindah ke Sumatera karena mendapat tawaran posisi kosong yakni sebagai AVP-Channel Operation selama 5 tahun.
Karirnya semakin moncer tatkala ia dipercaya sebagai VP-Head of Commercial Operation Sumatera selama dua tahun, sebelum akhirnya mendapat tawaran sebagai VP-Head of Sales Central Sumatera.
Dengan tantangan baru ini, strategi merebut pasar Sumatera bagian Tengah ialah dengan memonetisasi sites yang masih non-profit.
Sebagai pembuktian diri, ia pun berharap bisa menaikkan revenue hingga dia kali lipat dalam tiga tahun ke depan.
“Wilayah yang saya hadapi mendapat investasi site dua kali lipat banyaknya, sehingga target penjualan pun berlipat. Hingga saat ini pertumbuhan IM3 di Riau, Kepri dan Sumbar masih positif. Prioritas saya saat ini memonenitasi 50 persen sites yang masih belum produktif, ini adalah peluang untuk bertumbuh,” katanya.
Dengan merger IM3 dengan Tri, Rengga yakin Indosat bisa semakin berjaya karena memiliki dua striker andalan di market telekomunikasi.
“Saya sangat mengapreasiasi upaya perusahaan yang selalu memberikan tantangan positif bagi para karyawan hingga akhirnya ia bisa belajar dan berkembang mencapai posisi strategis seperti saat ini,” tuturnya. (rdr)