Antisipasi Maraknya Aksi Pencurian, Polresta Bukittinggi Gelar Patroli

Polisi di Kota Bukittinggi dalam salah satu kegiatan penertiban di lokasi Jam Gadang, Senin (24/7/2023). Antara

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Personel polisi dari Satuan Samapta Jajaran Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat(Sumbar) menggelar kegiatan patroli sebagai antisipasi maraknya tindak pidana pencurian di daerah tersebut.

“Dalam kegiatan patroli ini, personel kepolisian mendatangi lokasi yang dianggap rawan sesuai dengan peta gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Bukittinggi,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Bukittinggi, Kompol Sitinjak, Senin.

Sitinjak mengatakan tindak pidana pencurian terdiri pencurian berat, pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.

“Patroli merupakan agenda rutin serta merupakan tugas pokok satuan Samapta Polri. Tapi kali ini kami khususkan antisipasi kejadian pencurian,” kata Sitinjak.

Dalam patroli ini juga, kata dia personel polisi memberikan imbauan kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung agar selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat maraknya aksi pencurian..

Kapolresta Bukittinggi Kombespol Yessi Kurniati jajarannya masih memburu pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada Rabu (12/07) lalu yang mengakibatkan korban mengalami luka tembak di bagian dada.

“Dalam rangka mencegah terjadinya kasus serupa, Polresta Bukittinggi telah meningkatkan kegiatan patroli di daerah-daerah yang dianggap rawan kejahatan. Hal itu dilakukan guna meningkatkan rasa aman dan melindungi masyarakat serta meningkatkan efisiensi dalam menangani kejadian kriminal,” katanya.

Selain itu, Kapolresta Bukittinggi juga telah memerintahkan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dengan dukungan semua fungsi kepolisian lainnya untuk segera mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan tersebut.

“Penyelidikan intensif dilakukan guna menemukan pelaku. Saya telah perintahkan Kasat Reskrim dan jajaran untuk segera mengungkap kasus tersebut,” kata Kapolresta.

Polresta Bukittinggi juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi atau membawa uang dalam jumlah banyak.

“Apabila masyarakat akan membawa uang tunai dalam jumlah besar atau merasa perlu untuk melakukan transaksi berisiko. Diharapkan untuk menghubungi kantor polisi terdekat guna mendapatkan pengawalan petugas, langkah ini diambil guna mencegah terjadinya kejahatan atau tindakan kriminal yang dapat merugikan masyarakat,” katanya.

Ia mengajak masyarakat untuk selalu berpartisipasi dan bekerja sama dengan kepolisian dalam memberikan informasi tentang aktivitas yang mencurigakan yang terjadi di sekitar lingkungan mereka.

“Dalam situasi yang penuh tantangan seperti saat ini, peran serta dan pengawasan dari masyarakat sangat diperlukan guna menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Bukittinggi,” sebutnya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version