Hujan Deras dan Longsor di Bukittinggi, Lahan Pertanian Ikut Terdampak

Genangan air juga terlihat di sejumlah jalanan di pusat kota yang membuat jalur lintas menjadi macet.

Salah satu lokasi genangan air di Kota Bukittinggi yang juga merusak puluhan hektar area pertanian warga (Foto: Dok. Antara/Al Fatah)

Salah satu lokasi genangan air di Kota Bukittinggi yang juga merusak puluhan hektar area pertanian warga (Foto: Dok. Antara/Al Fatah)

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Curah hujan tinggi yang terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menyebabkan terjadinya titik banjir dan longsor, tidak ada korban jiwa namun beberapa rumah warga dan lahan pertanian menjadi korban.

Genangan air juga terlihat di sejumlah jalanan di pusat kota yang membuat jalur lintas menjadi macet bahkan tidak bisa dilalui akibat hujan yang terjadi sejak Senin dini hari.

“Titik banjir terjadi di Jalan Bonjo Guguak Panjang, Jalan Sukarno Hatta, Jalan By Pass Aur Atas dan longsor di pintu masuk embung, Tabek Gadang,” kata Kalaksa BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudera, Senin (28/8/2023).

Ibentaro mengatakan, banjir dan longsor dipicu akibat intensitas hujan tinggi yang mengakibatkan jebolnya tanggul penahan aliran air sehingga memasuki rumah dan lahan pertanian warga.

Ia menyebut untuk rumah warga yang menjadi dampak terpantau satu rumah di Jalan Bonjo Baru yang terendam hingga setinggi lutut orang dewasa.

“Juga ada dua rumah warga di Jalan Sukarno Hatta Garegeh dengan ketinggian sama, hingga selutut orang dewasa,” katanya.

Ia mengungkap hujan yang terjadi juga merusak setidaknya 10 hektar lahan pertanian warga.

“Dari data awal kami juga ada warga dengan lahan ladang cabe mengalami kerugian belasan juta serta 35 karung padi siap panen yang akhirnya gagal panen karena rusak,” katanya.

Sementara untuk longsor di embung mengakibatkan akses jalan menuju PDAM embung terputus.

“Air meluap di Drainase ByPas Aur Atas mengakibatkan jalan terhambat, petugas sudah melakukan evakuasi pembersihan,” tuturnya.

Petugas BPBD dan warga kemudian melakukan pembersihan bersama dengan cara menyedot dengan mesin serta mengevakuasi barang milik korban banjir. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version