BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam berhasil mengevakuasi dan memadamkan api dari kebakaran yang terjadi pada kandang kuda, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian pada Jumat (15/9/2023) siang.
“Api diperkirakan berasal dari arus hubung singkat atau korsleting listrik, diketahui pertama kali oleh pemilik kandang yang langsung menyelamatkan kudanya,” kata Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bukittinggi, Kompol Robinhot Sitinjak.
Kebakaran di Kelurahan Tarok Dipo Guguk Panjang itu membuat warga sekitar ramai ke lokasi untuk ikut berusaha memadamkan api.
“Api cepat membakar kandang dengan panjang 8×6 meter ini, petugas Damkar berhasil memadamkan sebelum menjalar ke pemukiman warga, kerugian sekitar Rp 35 juta,” katanya.
Pemilik kandang kuda, Yulimusnir (73) mengatakan, dirinya tidak mengetahui asal api yang didapati sudah langsung membesar.
“Kejadiannya tiba-tiba saja, api sudah besar, sekitar jam 11.00 WIB, salah seorang kerabat langsung mengeluarkan kuda dari kandang,” katanya.
Api berhasil dipadamkan oleh enam unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bukittinggi dan satu unit dari Damkar Kabupaten Agam.
Kepala Dinas Damkar Kota Bukittinggi, Efriadi mengatakan pihaknya langsung ke TKP saat menerima informasi meski sedikit mengalami kemacetan menuju lokasi kebakaran.
“Kendalanya sedikit macet karena lokasi ramai kendaraan, ada 30 personel yang kami turunkan, selain itu evakuasi dibantu Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Palang Merah Indonesia (PMI),” katanya.
Ia mengimbau warga Kota Bukittinggi untuk selalu waspada dan antisipasi terhadap ancaman kebakaran mengingat cuaca panas yang saat ini terjadi.
“Lakukan langkah antisipasi sekecil apapun, jangan lengah dan abai, kami terima laporan apapun terkait musibah dan kebakaran, selalu waspada,” tuturnya. (rdr/ant)