Dua Anak di Bukittinggi Dipaksa Orangtuanya Mengemis, Wako Ancam Lapor Polisi

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar. (Foto: Dok. Istimewa)

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Erman Safar menemukan secara tidak sengaja dua anak perempuan yang diduga dieksploitasi kedua orangtuanya untuk disuruh meminta-minta di sebuah titik keramaian di daerah setempat.

“Kami menemukan secara tidak sengaja saat ada pertemuan di sebuah kafe di dalam kota, saat ditanyakan ternyata mereka baru tiga bulan tinggal di Kota Bukittinggi, mirisnya lagi kedua orangtuanya ternyata sehat jasmani dan diduga sengaja menyuruh anaknya untuk meminta-minta,” kata Wako Bukittinggi, Erman Safar, Senin.

Wali Kota bersama jajaran dinas terkait langsung menelusuri keadaan keluarga kedua anak yang tidak bersekolah itu yang bertempat tinggal secara mengontrak di Bukittinggi.

“Kami kecewa dengan kedua orangtuanya yang ternyata sengaja menyuruh anak-anak nya mengemis, ibunya bahkan yang memesankan ojek online untuk anaknya berangkat mengemis setiap pagi,” kata Erman.

Ia mengaku sempat mengancam orangtua anak-anak ini dengan melaporkan ke pihak kepolisian karena secara jelas mengeksploitasi anak untuk mencari uang.

“Mereka mengaku menargetkan setiap anak nominal yang disetor setiap hari, untuk anak yang besar Rp100 ribu dan si kecil Rp50 ribu, ada lagi satu anak mereka yang laki-laki bekerja di bengkel las saat pagi dan ketika siang juga mengemis,” kata Wako.

Erman kemudian menyatakan siap membantu anak-anak itu untuk diberikan kehidupan dan pendidikan yang layak hingga tamat sekolah serta meminta kedua orangtuanya untuk bekerja.

Mereka masih muda dan kuat, sangat tidak pantas anak-anak yang disuruh bekerja mencari uang, apalagi bapak yang menjadi kewajibannya mencari nafkah, kata Erman.

“Sesuai kesepakatan akhir, mereka diserahkan ke Dinsos kota asal mereka, kita antar dan serah terima dengan pemerintah kota asal mereka,” sebutnya.

Hal ini mendapat respons positif dari warga yang berkomentar dalam akun media sosial yang menampilkan aksi Wali Kota saat mengantarkan anak-anak ke orangtua mereka dan memberikan arahan langsung ke keluarga tersebut.

“Terimakasih Wali Kota telah membantu, hikmahnya janganlah kita bermalas-malasan dan menjadikan anak-anak sebagai korban, bagaimana bisa maju kalau hanya diam di rumah, semoga anak-anaknya bisa sukses di masa depan,” kata seorang warga, Raihan.

“Semoga jadi pelajaran bagi kita semua, hak anak wajib ditunaikan, agar tumbuh dan sukses, semoga dimudahkan semua orangtua dalam melaksanakan kewajiban pada anak,” kata warga lainnya, Victory. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version