Pemko Bukittinggi Minta Warga Kelola Sampah Sendiri Sementara Waktu, Ini Penyebabnya

Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi saat membantu proses kebersihan lingkungan warga (Antara/Al Fatah)

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat meminta warganya untuk mengelola sampah secara mandiri untuk sementara waktu karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berhenti beroperasi.

“Akibat longsor, kondisi TPA Regional Payakumbuh tidak memungkinkan untuk dioperasikan, kami minta warga mengelola sampah sendiri untuk sementara,” kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Kamis.

Ia mengatakan TPA Regional Payakumbuh ditutup mulai hari ini untuk sementara waktu hingga petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) belum bisa mengevakuasi sampah seperti biasanya

“Diimbau pada seluruh warga Kota Bukittinggi untuk mengelola sampah sendiri, terutama sampah organik, untuk mengurangi timbunan sampah,” kata Wako.

Ia juga meminta warga Kota Bukittinggi agar bersama-sama menjaga kebersihan khususnya dalam momen libur akhir tahun.

“Partisipasi kita bersama sangat diharapkan, meski TPA ditutup, tetap jaga lingkungan tetap bersih dan nyaman hingga wisatawan yang datang betah berkunjung, terpenting warga semua terjaga kesehatannya,” kata Wako.

Imbaun Wali Kota ini telah disebar ke seluruh warga hingga antisipasi penumpukan sampah bisa dilakukan secepatnya.

“Kami minta warga di sekitar untuk tidak menempatkan sampahnya di pinggir jalan mulai saat ini, ajakan dan imbauan ini sudah disampaikan,” kata salah seorang RW di Bukittinggi, Muhardi.

“Imbauan kami ketahui dari fasilitas media sosial grup Kantor Kelurahan, hingga perlu disiapkan langkah mandiri seperti pembakaran sampah atau penimbunan, semoga TPA cepat dibuka lagi,” kata warga lainnya, Aldion. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version