Bersama PPK dan PPS, KPU Bukittinggi Gelar Simulasi Pemilu 2024

Ilustrasi KPU Kota Bukittinggi menggelar bimbingan teknis dan simulasi kepada petugas Pemilu 2024 (Antara/Al Fatah)

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menggelar simulasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 bersama petugas panitia pemilih kecamatan (PPK) serta panitia pemungutan suara (PPS) untuk memaksimalkan persiapan jelang pemilihan langsung di Februari nanti.

Plh. Ketua KPU Bukittinggi, Syafri Miswardi yang juga Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan menyebut seluruh Badan Adhoc KPU Kota Bukittinggi dilibatkan dalam kegiatan yang dipusatkan di Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi, Senin

“Bimbingan teknis kepada PPS Kelurahan dan PPK Kecamatan di 24 kelurahan dari tiga kecamatan dilakukan bertahap, bagaimana petugas dilatih dalam simulasi kondisi real nanti di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilihan,” kata Syafri.

Ia mengungkap tidak ada perubahan secara signifikan dari Pemilu sebelumnya 2019, namun terdapat beberapa penyebutan kertas suara yang diganti.

“Cuma ada perubahan nama dari C Plano menjadi C hasil dan S salinan, pemakaian Sirekap ditambah dengan Sirekap Mobile nantinya,” kata dia.

Ia menegaskan simulasi memberikan dukungan kepada petugas penyelengara Pemilu sebagai langkah antisipasi mulai tata cara pencoblosan, pengambilan surat suara hingga menghalangi langkah kecurangan.

“Karena nanti di hari pemilihan, supporting sistem kepada PPK dan PPS harus mampu mengendalikan semua kendala dna mencarikan solusi kepada KPPS,” kata dia.

Untuk petugas KPPS yang segera diumumkan, Syafri menyebut dibutuhkan 2.555 petugas untuk 365 TPS di Kota Bukittinggi.

“Simulasi ini terus berlanjut hingga untuk KPPS yang dilakukan materi lebih sederhana, juga kepada petugas ketertiban yang di singkat Gastib, tidak lagi Linmas,” katanya.

Simulasi dilakukan KPU Bukittinggi dengan kondisi mendekati nyata seperti ketentuan pemungutan dan penghitungan suara yang berlaku pada Pemilu 2024, mulai dari jadwal pemungutan, perhitungan, hingga sumber daya manusia yang terlibat. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version