BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino dari Kemensos sebagai dampak krisis iklim untuk 3.808 warga yang tergabung dalam kelompok penerima manfaat (KPM).
“Banyak program yang diluncurkan langsung di Bukittinggi, ada juga yang kita tarik dari pemerintah pusat. Salah satunya BLT El Nino, ini bukan datang begitu saja. Tapi kita dari Bukittinggi ajukan, baru kita dapat bantuan ini,” kata Wako Erman, Rabu.
Erman Safar menyampaikan, Pemerintah Kota terus berjuang untuk membantu masyarakat yang dikategorikan kurang mampu. Hal ini jadi prioritas utama, dalam program kerja pemerintah setiap tahunnya.
“Gunakan uang yang didapat ini untuk kebutuhan pokok dan kebutuhan yang benar benar mendesak. Jangan sampai dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak mendukung peningkatan perekonomian,” kata dia.
BLT El Nino menjadi upaya pemerintah untuk membantu daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga akibat krisis iklim sekaligus menjaga stabilitas ekonomi bagi masyarakat terdampak fenomena El Nino
Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Syanji Faredy, menambahkan, bantuan langsung tunai elnino ini, diperoleh dari Kementrian Sosial RI untuk bulan November dan Desember 2023 sebanyak Rp 200 ribu per bulan.
“Jadi setiap KPM menerima Rp 400 ribu tunai. Jadi total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 1, 523 miliar,” ungkapnya.
Bantuan ini disalurkan melalui PT. Pos Indonesia dengan penerima tersebar di tiga kecamatan yang ada di Kota Bukittinggi.
Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh sebanyak 823 KPM, Kecamatan Guguak Panjang 1.281 KPM dan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan 1.704 KPM. (rdr/ant)