BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengungkap raihan investasi selama 2023 senilai Rp932 miliar dari ribuan kegiatan usaha yang tumbuh di daerah setempat.
“Selama tahun 2023, 4.339 kegiatan usaha tumbuh di Bukittinggi dengan menyerap 17.081 tenaga kerja, total investasi Rp932 miliar,” kata Wako Bukittinggi, Erman Safar, Jumat.
Ia mengatakan nilai investasi di Kota Bukittinggi selama 2023 menunjukkan grafik peningkatan yang cukup signifikan.
“Penyerapan tenaga kerja naik 12 persen dari sebelumnya 13.243 pada 2022 dan 4.331 di 2021,” katanya.
Sementara untuk kenaikan total usaha naik signifikan sebesar 8,2 persen dari tahun 2022 dengan angka 4.300 dan di 2021 sebanyak 962.
Menurutnya dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bukittinggi, tercatat peningkatan dalam jumlah penanaman modal.
“Rencana investasi yang tentunya berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Terbukti, hingga akhir Desember 2023, terdapat 4.339 penanam modal dengan 5.073 jenis usaha sesuai KBLI yang diusulkan,” kata Wako.
Kepala DPMPTSP, Ahda Hidayat, menyampaikan, pihaknya membuka kesempatan seluas luasnya pada para investor, untuk menanamkan modalnya di Kota Bukittinggi.
“Sehingga dengan pertumbuhan investasi yang cepat, tentunya, akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Ahda. (rdr/ant)