PULAU PUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Belakangan ini sering terdengar perdebatan apakah anak muda pantas atau bahkan perlu menjadi pemimpin.
Setidaknya munculnya figur muda dalam kancah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini menjadi hangat di berbagai media.
Khusus Kabupaten Dharmasraya, sebetulnya figur muda dalam memimpin bukan lagi sesuatu hal yang aneh. Setidaknya Sutan Riska Tuanku Kerajaan sudah memimpin daerah tersebut selama dua periode.
Apakah munculnya sosok Annisa Suci Ramadhani dalam Pilkada di Kabupaten Dharmasraya mampu memimpin masyarakat dan membawa daerah Kabupaten Dharmasraya ke arah yang lebih baik?
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumatera Barat (Sumbar), Adha Putra Harmaini menilai, ukuran menjadi pemimpin, pada akhirnya bukan sekadar muda atau tidak. Namun, sebaiknya dilandaskan hal-hal yang lebih fundamental.
“Termasuk pada kapasitas dan juga loyalitas calon pemimpin. Kaliber pemimpin ditentukan oleh kedewasaan dan kesiapannya dalam mengatasi masalah, merumuskan kebijakan, dan mengambil keputusan, khususnya, di masa sulit,” katanya, Senin (9/9/2024).
Figur calon pemimpin muda yang ideal, kata Adha, terlihat pada sosok Annisa Suci Ramadhani. Perempuan muda yang memiliki pengalaman dan pendidikan yang mumpuni ini bisa dikatakan sebagai pemimpin yang mambawa harapan baru, para generasi milenial saat ini dalam membangun daerah.
“Pola pikir anak muda dalam membangun daerah itu sangatlah cepat. Mereka masih fresh dalam berfikir untuk kemajuan daerah,” katanya.
Ia mencontohkan Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang telah membuktikan bagaimana pencapaian yang luar biasa dilakukan oleh anak muda dalam membangun Kabupaten Dharmasraya.
“Bicara Sutan Riska, kita harus bangga. Dia berhasil membangun Dharmasraya dengan baik. Dia dekat dengan pemerintahan pusat, dia kokoh dan terus melakukan kerja cepat untuk rakyatnya di sana,” katanya.
Singkatnya, kata Adha, anak muda sangat potensial dalam membangun daerah dan bergerak cepat dalam membuat langkah strategis untuk masyarakatnya.
“Sosok Annisa Suci Ramadhani memiliki latar belakang kuat di dunia hukum. Lulusan Columbia University, New York dan meraih gelar Master of Laws (LL.M) pada tahun 2022, juga aktif dalam Law and Economic Society dan Columbia Outdoors Club,” katanya.
Pendidikan dan pengalaman yang ia geluti, diyakini Adha mampu memperkuat kemampuan dirinya di bidang hukum dan ekonomi.
“Sebelumnya Annisa meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Indonesia pada tahun 2012, dengan fokus di bidang hukum bisnis,” katanya.
Caca, begitu ia akrab disapa mengisi waktu luang semasa kuliah dengan terus mengasah kemampuannya dan terlibat langsung dalam berbagai organisasi.
“Setidaknya dirinya tercatat aktif di berbagai organisasi termasuk sebagai Ketua Divisi Hubungan Alumni di Asian Law Students’ Association (ALSA) Chapter UI,” katanya.
Bekal ilmu dan pengalaman berorganisasi yang didapatnya selama menempuh pendidikan, diakuinya menjadi modal bagi dirinya dalam menata karier yang dapat dikatakan gemilang.
Dalam karier profesionalnya, Annisa memegang peran penting sebagai Managing Associate di Melli Darsa & Co, sebuah firma hukum yang tergabung dalam jaringan PwC Global. Setidaknya tujuh tahun Annisa berkarier di sana.
Dia juga mendapat kepercayaan memimpin berbagai proyek besar, termasuk merger dan akuisisi, penawaran umum perdana (IPO), serta restrukturisasi perusahaan-perusahaan besar dan BUMN.
“Tidak saja di bidang hukum. Keahliannya di bidang keuangan, perbankan, dan pasar modal menjadikannya sosok yang diakui di kalangan profesional,” katanya.
Selain itu, Annisa juga pernah bertugas sebagai Staf Khusus Ketua DPR RI dari 2018 hingga 2019, di mana ia terlibat dalam pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) terkait sektor perbankan dan keuangan.
Sebelumnya, ia juga mendampingi Komisi XI DPR RI yang mengurusi layanan keuangan pada 2017-2018.
“Dengan pengalamannya itu Annisa Suci Ramadhani layak dipercaya masyarakat untuk maju di Pilkada Kabupaten Dharmasraya,” tuturnya. (rdr)