Polres Dharmasraya Imbau Pengendara Hindari Jalur Alternatif Teluk Kayu Putih Pasca Amblasnya Jembatan

Kasat Lantas Polres Dharmasraya AKP Zamrinaldi. Antara/HO-Tangkapan layar imbauan Polres Dharmasraya).

Follow WhatsApp Channel, Telegram, Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru

PULAUPUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Satuan Lalu Lintas Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, mengimbau pengendara yang melintas dari arah Padang menuju Jakarta untuk tidak menggunakan jalur alternatif jalan lintas lama di daerah Teluk Kayu Putih, Kabupaten Tebo, karena amblasnya jembatan di kawasan tersebut.

“Jembatan di daerah Teluk Kayu Putih Kabupaten Tebo amblas pada siang hari tadi, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun lebih,” kata Kasat Lantas Polres Dharmasraya, AKP Samrinaldi, di Pulau Punjung, Rabu (5/3).

Akibat amblasnya jembatan, Polres Dharmasraya mengimbau agar pemilik truk ekspedisi dan perusahaan otobus tidak melintasi jalur alternatif tersebut. Sebagai pengganti, pihaknya menyarankan pengendara untuk menggunakan jalur alternatif lainnya, yakni Jalan Lintas Timur yang dapat diakses dari arah Padang melalui Kuantan Singingi atau Lintas Barat.

“Polres Dharmasraya juga tidak dapat memastikan kapan perbaikan jembatan di Teluk Kayu Putih akan selesai,” tambah Samrinaldi.

Sebelumnya, jalur alternatif kendaraan dari arah Padang sudah disiapkan oleh Polres Dharmasraya, yaitu dengan belok kiri dari Simpang Empat Sikabau, Simpang Sitiung Lama, Simpang Empat Koto Baru, dan Simpang Sungai Rumbai. Pengendara kemudian akan melewati Jalan Lintas Lama Koto Baru, Tanjung Simalidu, Teluk Kayu Putih, dan keluar menuju Rimbo Bujang atau Tebo.

Samrinaldi juga mengimbau warga dan pengendara untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan.

Sebelumnya, pada Minggu (2/3), jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi dengan Sumatera Barat mengalami lumpuh total akibat putusnya badan jalan di dekat Simpang Ratu Balqis, Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi. Titik putus ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Jambi, Ibnu Kurniawan, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan perakitan jembatan bailey (jembatan portabel) di lokasi yang amblas pada Ahad (2/3) lalu. “Perakitan jembatan masih berlangsung, dan kami berharap prosesnya segera selesai agar bisa digunakan secara darurat,” kata Ibnu. (rdr/ant)

Exit mobile version