Mayat korban kemudian dievakuasi ke RSUD Sai Dareh dan kini menunggu kedatangan keluarga untuk menjemput.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat serangan jantung, karena dalam tas korban ditemukan obat-obatan jantung sesuai resep medis. Keterangan saksi, Abdul Kodir, yang duduk di sebelah korban, mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, korban mengeluh sakit dada dan sesak napas.
Saksi kemudian memberitahukan supir bus untuk mencari klinik agar korban mendapat pertolongan pertama. Namun, pada Jumat (4/4) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, saat bus melintas di Kabupaten Sarolangun, Jambi, saksi melihat korban sudah tidak bergerak. Saksi pun segera memberitahu supir bus untuk mencari puskesmas. Setelah pemeriksaan, diketahui bahwa korban telah meninggal dunia. (rdr/ant)

















