“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader baik kader posyandu maupun kader KB yang terus meningkatkan keterampilan dalam bidang kesehatan guna mendukung peningkatan layanan primer,” ucap dia.
Ia berharap pada masa mendatang para kader posyandu dapat memfasilitasi pelayanan kesehatan bagi para ibu hamil dan menyusui, batita, balita, anak-anak, remaja, usia produktif dan lansia.
Ia mengatakan kader posyandu ujung tombak dalam pencegahan stunting di daerah setempat.
Sebagai struktur terkecil dan terdepan dalam pelayanan kesehatan dari pemerintah, katanya, posyandu bisa menjangkau masyarakat secara langsung.
Posyandu juga dapat memberdayakan para ibu untuk memperhatikan kesehatan anak dan pola konsumsi keluarga.
Ia mengatakan kekuatan utama posyandu juga terdapat pada deteksi awal terkait dengan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita yang dilakukan secara rutin, sehingga bila ada masalah pada pertumbuhan anak di usia 0-23 bulan dapat segera terdeteksi. (rdr/ant)