AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat (Sumbar) terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di daerah itu dengan cara pengukuran dan intervensi serentak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison di Solok, Senin, mengatakan komitmen pemerintah dalam menurunkan angka stunting masih terus dilakukan.
Catatan terakhir di tahun 2023, angka prevalensi stunting Indonesia berada pada kisaran 21,5 persen. Capaian tersebut berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo masih harus diturunkan hingga mencapai 14 persen di akhir tahun 2024.
Menurutnya, intervensi serentak pencegahan stunting tersebut merupakan langkah penting dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting, dimana akan dilakukan penimbangan, dan pengukuran pada semua ibu hamil, balita, dan calon pengantin.
Intervensi juga akan diberikan sesuai permasalahan yang dialami oleh balita dan ibu hamil yang diperiksa.