AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat membangun menara repeater di salah satu wilayah tertinggal, terluar, dan terisolir (3T) Nagari Indudur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, sehingga masyarakat dapat menikmati akses telekomunikasi yang lebih baik.
Kepala Dinas Kominfo Teta Midra di Solok, Selasa, mengatakan pembangunan Menara Repeater di Nagari Indudur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, sudah selesai 100 persen.
Proyek tersebut merupakan bagian dari program Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang bertujuan membuka akses komunikasi di wilayah tertinggal, terluar, dan terisolir (3T).
Ia menjelaskan bahwa pembangunan menara rapeater ini menghabiskan anggaran sekitar Rp130 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2024.
“Kami berharap menara repeater ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Nagari Indudur dan sekitarnya,” katanya.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat Nagari Indudur dapat menjaga dan merawat infrastruktur ini, agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal dalam jangka panjang.
Menara repeater merupakan sebuah perangkat yang dapat berfungsi menerima dan memancarkan kembali sinyal yang ada serta identik dengan sinyal asalnya.
Wali Nagari Indudur Zofrawandi menyatakan kegembiraannya atas rampungnya pembangunan menara repeater tersebut.
Menurutnya kehadiran menara repeater akan meningkatkan kualitas sinyal telepon dan internet di Nagari Indudur sehingga masyarakat dapat lebih mudah terhubung dengan dunia luar.
“Kami berharap keberadaan Menara Repeater ini dapat mendukung percepatan inklusi digital di daerah pedesaan. Ini merupakan langkah penting untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Nagari Indudur,” ujarnya.
Menurutnya dengan adanya menara Repeater ini diharapkan masyarakat Nagari Indudur dapat menikmati akses telekomunikasi dan informatika yang lebih baik, membuka peluang baru dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial.
Pembangunan ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan, sekaligus mendukung pemerataan akses digital di seluruh pelosok negeri. (rdr/ant)
Komentar