AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menanggapi keluhan warga Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, terkait buruknya kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang dinilai kotor dan berbau.
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, bersama Anggota DPRD Hafni Hafiz turun langsung memantau kondisi lapangan pada Senin (15/4), menyusul ramainya keluhan masyarakat, baik di media sosial maupun laporan langsung ke pemerintah daerah.
“Terkait kebutuhan dasar seperti air bersih, kita harus gerak cepat. Dalam program 100 hari kerja, seluruh layanan publik harus optimal. Kita langsung cek sumber air PDAM Alahan Panjang, karena warga mengeluhkan air yang bau dan kotor,” ujar Jon.
Bupati meminta PDAM segera memperbaiki kondisi pencemaran dan memetakan potensi sumber-sumber pencemar di sekitar sumber air baku.

















