SARILAMAK, RADARSUMBAR.COM – Polres Limapuluh Kota memberikan kontak atau nomor telepon yang bisa dihubungi atau berkirim pesan terkait sejumlah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (GKTM).
Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya sejumlah isu penculikan di berbagai kawasan Indonesia, meski beberapa telah dipastikan hoaks seperti di Kota Padang.
Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengimbau masyarakat untuk tidak panik menyikapinya, namun harus selalu waspada dan berhati-hati.
“Masyarakat tidak perlu takut atau resah berlebihan. Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya,” katanya, Selasa (31/8/2023).
Condrat menjelaskan, informasi penculikan anak yang beredar tersebut belum diketahui kebenarannya dan salah satu di antaranya sudah dipastikan hoaks, seperti Kota Padang.
“Masyarakat harus cerdas dan bijak membaca dan mencerna berbagai informasi yang beredar. Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya. Namun, waspada harus tetap dikedepankan,” ucapnya.
Ia meminta para orang tua sebaiknya memberikan pemahaman terhadap anak, agar tidak mudah terpengaruh terhadap orang yang tidak dikenal, terlebih, saat dihampiri oleh orang yang tak dikenal saat di sekolah ataupun luar rumah.
Kemudian, kata orang nomor satu di Polres Limapuluh Kota ini, adalah memperketat pengawasan, karena mencegah lebih baik dengan mengawasi mereka apabila berada di luar rumah.
“Usahakan anak-anak tidak menggunakan barang mewah dan mencolok, jika melihat orang yang mencurigakan sebaiknya lapor petugas terdekat,” katanya.
Ia meminta masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota untuk lebih mengedepankan asas praduga tidak bersalah dan tidak main hakim sendiri.
“Kami menyediakan layanan pengaduan yang dapat digunakan masyarakat. Diantaranya, Call Center 110 dan aplikasi berbalas pesan WhatsApp di nomor 0822-1026-2002,” tuturnya. (rdr-008)