JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Tokoh muda Situjuah, Benni Okva Della mempertemukan Plt Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri dengan pemegang saham Rans Entertainment, Dony Oskaria, Minggu (25/6/2023) malam di Jakarta.
Pertemuan bertujuan untuk mengajak Rans Entertainment berinvestasi membangun pariwisata Limapuluh Kota. Dengan nama besar Raffi Ahmad dan Dony Oskaria, Benni yakin, pariwisata Limapuluh Kota bisa maju cepat.
“Alhamdulillah, pertemuan berlangsung hangat. Uda Dony Oskaria sangat respon, dan punya tekad turut serta membangun Limapuluh Kota.”
“Plt Bupati juga begitu, punya semangat yang nyala untuk menciptakan perubahan. Ini langkah baik,” ujar Benni Okva, Selasa (27/6/2023).
Dony Oskaria bukan orang sembarangan. Dia sosok sentral pembangunan pariwisata Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Aviasi Pariwisata atau In Journey, yang merupakan perusahaan milik pemerintah, Dony mulai menata pariwisata strategis pariwisata Indonesia.
Dony membangun Labuan Bajo menjadi kawasan wisata premium, menata ulang Borobudur, Taman Mini Indonesia, Sarinah, bahkan Bali.
Putera Tanjung Alam yang menikmati masa kecil di Payakumbuh itu juga merupakan sosok sentral suksesnya Indonesia jadi tuan rumah Moto GP di Mandalika.
Di karir profesionalnya, Dony merupakan CEO di beragam perusahaan CT Corp milik Chairul Tanjung, seperti Bank Mega, Trans Studio dan Trans Mart.
Dony juga pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia, Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia dan penasehat presiden sekaligus Ketua Pokja Pariwisata Nasional (KEIN).
Bersama Raffi Ahmad, Dony turut membangun Rans Entertainment dari nol, hingga besar seperti saat ini. Salah satu yang dibangun di Sumatera Barat adalah Marawa Beach Club di Padang.
Dony juga inisiator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali yang nantinya menjadi kawasan terintegrasi terbaik di Indonesia.
“Saya memilah banyak nama besar sebelum mengajak membangun Limapuluh Kota. Setelah pilahan itu, saya akhirnya menyandarkan harapan pada Uda Dony Oskaria.”
“Dengan pengalaman dan nama besar yang dimiliki, saya yakin, Uda Doni bersama Raffi Ahmad bisa membawa kebaikan untuk Limapuluh Kota. Apalagi beliau punya ikatan khusus dengan Limapuluh Kota dan Payakumbuh,” tutur Benni.
Plt Bupati Rizki Kurniawan menyampaikan sejumlah potensi yang bisa dikembangkan pada Dony Oskaria, terutama di bidang pariwisata.
Sebagai daerah yang memiliki bentangan alam nyaris sempurna, Limapuluh Kota hanya butuh sentuhan untuk maju.
Potensi itu langsung ditangkap oleh Dony Oskaria. Seperti Lembah Harau, menurut Dony, jika road map pariwisatanya disusun dengan serius, Harau bisa menjadi kiblat pariwisata, bahkan berpotensi jadi kawasan premium di Sumatera Barat. Kapalo Banda juga sangat bisa jadi magnet jika dikelola dengan serius.
Kawasan Situjuah dimaksimalkan menjadi agrowisata, dengan mengandalkan alam pegunungan mumpuni. Tujuan utamanya haruslah kepentingan umum. Daerah maju, pariwisata tumbuh dan masyarakat menikmati hasilnya.
“Peta pariwisata harus dibuat dengan serius dan mencakup segala hal, agar membangunnya bisa terintegrasi. Limapuluh Kota dan Payakumbuh itu seharusnya menjadi leading pariwisata di Sumatera Barat. Apalagi kalau tol selesai. Itu akan menyedot orang banyak,” cakap Dony.
Dony meminta keseriusan seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Limapuluh Kota. Kesadaran semua pihak mesti tumbuh dulu.
“Kalau Plt Bupati, Benni dan seluruh jajaran serius, mari bersama-sama kita membangun kampung halaman. Nanti kita ajak Raffi Ahmad dan tokoh lainnya bersama dalam menciptakan perubahan ini,” tegas Dony.
Keikutsertaan Benni turut andil dalam membangun kampung halaman, tak lepas dari ajakan Plt Bupati. Rizki Kurniawan datang langsung ke rumah Benni di Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Dalam kunjungan itulah Rizki menawarkan ajakan.
“Bro, bro harus ikut membangun kampung halaman. Dengan jaringan yang bro miliki, ke pusat, kementerian, tokoh-tokoh nasional, saya mewakili Pemkab Limapuluh Kota sangat yakin akan ada perubahan baru yang bisa tercipta. Baik di bidang pariwisata, pertanian, perkebunan dan infrastruktur,” ungkap Rizki saat berkunjung ke Situjuah.
Ajakan itulah yang diterima Benni. Sebagai putera daerah, Benni dari dulu memang punya perhatian khusus untuk Limapuluh Kota.
Namun perhatian itu sebelumnya acap gugur karena respon lemah pemerintah. Saat ajakan datang, Benni langsung tancap gas.
“Ajakan Plt Bupati ibarat pintu pembuka semangat. Saya punya mimpi Limapuluh Kota sejahtera dan maju. Kuncinya kolaborasi.”
“Bersama-sama. Tak ada yang bisa jalan sendiri. Pemerintah mesti menggandeng banyak pihak. Itu yang ditawarkan Rizki Kurniawan, dan saya terima,” tutur Benni.
Kecintaan Benni pada kampung halamannya dibuktikan dengan keikutsertaannya menjadi calon anggota legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 mendatang.
Benni meninggalkan jabatannya sebagai Vice Director Haluan Media Group untuk memenuhi panggilan membangun kampung halaman.
Benni bergabung dengan Partai Nasdem dan menjadi Caleg untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 3, yang meliputi Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Luak dan Lareh Sago Halaban.
“Ini panggilan hati. Saya meninggalkan jabatan penting agar bisa bersama-sama masyarakat membangun kampung halaman, khususnya Situjuah.”
“Bagi saya, sebesar apapun nama di perantauan, jika lupa pada kampung halaman, itu percuma. Saya tak ingin begitu,” kata Benni.
Dikenal sebagai wartawan antikorupsi, Benni Okva yang merupakan putera Situjuah kelahiran 28 Oktober 1987, dikenal karena tulisannya yang konsisten melawan perbuatan korup.
Dia juga punya banyak jaringan, baik di kalangan pemerintah, tokoh bangsa, aktris hingga politisi. Jaringan itulah yang nantinya dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan. (rdr/rel)