Menurut Afri, perpindahan seorang guru harus berdasarkan penilaian dari bidang terkait dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Limapuluh Kota.
“Namun, indikasi mengarah ke sana ada, kami evaluasi terlebih dahulu. Saya berharap (kejadian) ini yang pertama dan terakhir, saya sudah perintahkan seluruh guru agar bersikap lebih baik, humanis dan komunikatif terhadap peserta didiknya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, aksi tidak terpuji ditunjukkan seorang pelajar SD dengan berkata kasar hingga menantang duel sang guru.
Informasinya, peristiwa memalukan itu terjadi di kawasan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
Dalam video yang beredar, pelajar SD berjenis kelamin laki-laki tersebut terlihat berkata kasar usai ditegur oleh sang guru.
“Cubo ulang liak? (Coba ulang lagi?),” tanya guru tersebut.
“Eh p****k yo,” ucap murid tersebut.
Tidak hanya berkata kasar, sang murid juga terlihat menendang pintu salah satu kelas dan mengajak sang guru tersebut berduel.
“Tanganilah, tangani, ulang. Tinjulah, tinju. (Hajar saja, hajar, ulangi),” sahut sang guru. (rdr)