SARILAMAK, RADARSUMBAR.COM – Peristiwa longsor dan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Tepatnya di Nagari Ladang Laweh, dan di Jorong Sialang, serta di kawasan Pondam, Jorong Sawahlaweh, Nagari Tungkar. Mendapat perhatian serius dari Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo.
Bupati yang populer disapa Datuak Safar itu, menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan dinas terkait lainnya, untuk melaksanakan kegiatan tanggap darurat selama tiga hari di Nagari Ladang Laweh dan di Nagari Tungkar.
“Kita minta kawan-kawan BPBD, Dinas PU, dan dinas terkait, melaksanakan tanggap darurat di Nagari Ladang Laweh dan di Nagari Tungkar, selama tiga hari. Selama tanggap darurat ini, perlu juga dilakukan kajian teknis, kenapa longsor di Sialang terulang berulang dan bagaimana antisipasi agar tak terjadi longsor susulan di Ladang Laweh,” kata Datuak Safar, Minggu sore (20/8/2023) dalam rilis yang diterima radarsumbar.com.
Datuak Safar meninjau lokasi longsor dan banjir bandang di Nagari Ladang Laweh, serta di Jorong Sialang dan kawasan Pondam, Jorong Sawahlaweh, Nagari Tungkar, bersama tokoh muda Kecamatan Situjuah Limo Nagari, M. Fajar Rillah Vesky. Serta, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Syamsul Mikar.
Selain ditemani Fajar Rillah Vesky dan Syamsul Mikar, Datuak Safar juga turun ke lokasi bencana alam bersama Kalaksa BPBD Rahmadinol, Kepala Dinas PU Rilza Hanif, Kepala DPMD/N Endra Amzar, dan Camat Situjuah Limo Nagari, Rumellia. Di tiga lokasi yang didatangi, mereka, dinanti puluhan tokoh masyarakat Ladang Laweh dan Tungkar.
Di Nagari Tungkar misalnya, Datuak Safar dinanti oleh Wali Nagari setempat, Yusrizal Dt Pado, dan Ketua Bamus, Arwin Dt Lelo Batuah, serta tokoh masyarakat Sarijal. Sedangkan di Ladang Laweh, mereka dinanti Kepala Jorong Atas Riswan, Kepala Jorong Bawah Rijola Andiko, anggota Bamus Izul, dan tokoh masyarakat Yusral alias Ujang Ketua.