LIMAPULUH KOTA, RADARSUMBAR.COM – Jalur Sumbar-Riau di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota putus total akibat bencana banjir dan longsor sepanjang Selasa (26/12/2023). Ribuan bangunan terendam. Sebahagian rusak parah.
Relawan Gigih Brani 08, simpul pendukung calon Presiden dan Wapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming langsung mendirikan posko bencana di Jorong Sopang, Pangkalan, Limapuluh Kota.
“Kita sudah minta tim DPD Gigih Brani 08 Sumbar yang dipimpin Bambang Safari dan Ketua Gigih Brani 50 Kota Yusman bersama kawan-kawan, untuk aksi nyata hari ini,” kata Sekjen DPP Gigih Brani 08, Muhammad Bayu Vesky kepada wartawan.
Menurut Bayu Vesky, relawan Gigih Brani akan
menyalurkan ratusan paket sembako berupa mie instan dan telor. Kemudian juga tengah disiapkan pakaian bekas.
“Proses evakuasi oleh tim gabungan Kepolisian, TNI, Pemda dan instansi terkait masih berlangsung. Jadi akses jalan masih putus,” kata Bayu Vesky yang juga tim Koordinator TKD Prabowo-Gibran Sumbar.
Relawan Gigih Brani 08, satu-satunya relawan capres yang bergerak nyata dalam bencana banjir dan longsor di jalur Sumbar-Riau.
Catatan BPBD Limapuluh Kota, Sumbar, longsor dan banjir yang menerjang jalur Sumbar-Riau dini hari, terjadi setelah sepekan sebelumnya bencana serupa melanda Limapuluh Kota.
“Ada banyak Kecamatan yang dilanda banjir dan longsor sejak tengah malam tadi. Paling parah itu Pangkalan Koto Baru, Kapur IX ADAN Harau,” sebut Kepala BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol dihubungi wartawan secara terpisah.
Menurut Rahmadinol, banjir di Pangkalan Koto Baru disebabkan akibat meluapnya sungai Batang Maek. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor di banyak titik lokasi. (rdr)
Komentar