“Terimakasih donatur yang ikut membangun. Membangun musala ini juga bagian dari investasi. Amalnya mengalir terus. Di sisi lain juga membantu siswa di Bustanul Ulum,” katanya.
Ketua Yayasan Bustanul Ulum, Fahri Syahrudin menyampaikan Musala Siti Amhar merupakan bantuan dari perantau asal Situjuah yang berada di Jakarta.
Karena, rasa peduli dengan Bustanul Ulum, maka mereka membangun musala di komplek SDIT tersebut.
“Kami berterimakasih pada donatur yang telah membangun mushalla dan sejumlah fasilitas lainnya. Ini sangat berarti bagi kami,” katanya.
Keluarga Donatur, Yosdiansyah dalam kesempatan itu mengaku bersyukur dapat berkontribusi dalam membangun mushalla tersebut.
Ia berharap, musala tersebut dapat bermanfaat bagi banyak orang.
“Semoga ini menjadi amal jariyah bagi keluarga kami. Kami juga berharap orang tua kami juga mendapatkan hikmatnya,” tuturnya.
Musala yang berada di kompleks SDIT Bustanul Ulum tersebut dibangun sejak April 2023. Total donasi pembangunan Mushalla Siti Amhar mencapai Rp1 miliar. (rdr)