TUAPEJAT, RADARSUMBAR.COM – Seorang remaja berinisial PS (18) ditemukan tewas tergantung di balik pintu kamarnya di Puro II, pada Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 07.01 WIB. Penemuan jasad berkelamin pria ini mengejutkan warga Dusun Toktuk, Desa Muntei, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Saat ditemukan, tali celana warna hitam yang disambungkan dengan tali nilon melilit di leher korban.
“Saat itu pintu tertutup, saat dibangunkan, korban tidak merespons dari dalam, kemudian bapak mendorong pintu kamar korban, terbuka sedikit, lalu dilihat dari ventilasi pintu kamar ada tali mengikat diduga itu penghalang, lalu dia memanggil cucunya untuk memotong tali tersebut,” kata Kepala Dusun Toktuk, Benediktus Sakaliou dikutip dari laman mentawaikita.com.
Benediktus menuturkan, saat pintu sedang didorong, ibu korban yang juga ibu kepala dusun datang ke rumahnya yang berada di belakang rumah korban, sambil menangis minta tolong untuk melihat adiknya di kamar.
“Saya datang ke lokasi, saya melihat keponakan sudah menangis, kemudian saya lihat dari pintu jendela yang ditutupi kain, adik saya sudah terduduk dibalik pintu jendela dengan kondisi tali terikat di leher, saat itu tali gantungan itu sudah dipotong dari luar,” jelasnya.
Ia kemudian membantu orang tuanya untuk mengangkat adiknya di tempat tidur dan memberitahu kejadian tersebut kepada tetangga.
Dijelaskan Benediktus, korban ini pulang dari acara hiburan di gereja Katolik dalam rangka menyambut tahun baru sekira pukul 02.30 WIB. “Dari keterangan ibu korban, korban sempat berputar-putar dalam rumah, ibu kira korban mengambil makannya, karena kondisi ibu sudah mengantuk tidak dihiraukan,” katanya.
Anggota Polsek Muara Siberut sudah mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian, namun polisi belum bisa memberikan keterangan resmi karena masih dalam penyelidikan. (rdr)
Komentar