TUAPEJAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, memprioritaskan pembangunan pada penguatan sumber daya manusia (SDM) dan ketahanan daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah terluar tersebut.
Kepala Bappeda Kepulauan Mentawai, Sahad Pardamaian, mengungkapkan bahwa prioritas pembangunan ke depan akan difokuskan pada beberapa sektor kunci, termasuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan, penurunan angka stunting, serta penguatan kedaulatan masyarakat dalam sektor pangan dan energi.
“Kami berupaya mendorong desa-desa di Mentawai untuk memiliki daya saing yang tinggi, menciptakan lapangan kerja, dan mengatasi tantangan pengangguran,” ujar Sahad pada Rabu (22/01).
Selain itu, pembangunan infrastruktur juga mendapat perhatian besar mengingat selama ini terkendala oleh tingginya indeks biaya pembangunan. Pemkab Mentawai akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan aksesibilitas untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah, yang sempat melambat akibat sektor konstruksi, perdagangan, transportasi, dan akomodasi.
“Pada tahun 2023, ekonomi Mentawai tercatat menurun sebesar 0,9 persen, dari 4,94 persen pada tahun 2022 menjadi 4,04 persen pada tahun 2023. Tingkat kemantapan jalan kabupaten pada tahun 2024 baru mencapai 16,1 persen, sehingga peningkatan infrastruktur menjadi agenda strategis pembangunan yang akan dioptimalkan,” jelasnya.
Pemkab Mentawai juga akan mengoptimalkan kebijakan Peraturan Daerah Nomor 1 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, sektor unggulan dan ekonomi kreatif akan didorong melalui koordinasi intensif dengan pemerintah provinsi dan pusat.
Strategi pembangunan yang diarahkan hingga 2026 ini mencakup pembangunan manusia secara holistik, hilirisasi komoditas pertanian, pengembangan potensi pariwisata, peningkatan aksesibilitas, dan penguatan tata kelola pemerintahan.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Pemkab Mentawai berkomitmen untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan, memperkuat kesejahteraan masyarakat, serta menjadikan Kepulauan Mentawai sebagai wilayah yang mandiri, maju, dan berdaya saing.
“Harapan kami, ke depan masyarakat Mentawai akan lebih sejahtera,” tutup Sahad. (rdr/ant)