Basarnas Berhasil Evakuasi 2 Nelayan yang Terkatung-katung di Tengah Laut Mentawai

Kedua nelayan ini terkatung-katung di tengah laut usai kapal yang mereka pakai untuk mencari ikan mati mesin di tengah laut

Evakuasi dua nelayan di Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Minggu (5/3/2023) dini hari. (Foto: Dok. Basarnas)

TUAPEJAT, RADARSUMBAR.COM – Basarnas melakukan evakuasi terhadap kapal yang mengalami mati mesin beserta dua nelayan di tengah laut perairan Mentawai.

Kedua nelayan yang diselamatkan dan dievakuasi pada Minggu (5/3/2023) dini hari tersebut bernama Adang (65) dan Firman (37).

“Kedua nelayan ini terkatung-katung di tengah laut usai kapal yang mereka pakai untuk mencari ikan mati mesin di tengah laut,” kata Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal.

Akmal mengatakan, selain mengevakuasi dua nelayan tersebut, pihaknya juga menarik kapal yang mati menggunakan KN SAR Ramawijaya 240.

Basarnas, katanya, mendapatkan laporan dari masyarakat pada Sabtu (4/3/2023) pukul 14.50 WIB.

Kapal yang berisi dua nelayan itu berangkat sejak Rabu (1/3/2023) lalu dari Dermaga Tuapejat menuju perairan Pulau Siruamata.

“Namun kapal pompong itu mengalami kerusakan di sekitaran perairan Pulau Siruamata,” katanya.

Akmal mengatakan, saat ini pihaknya bersama unsur gabungan dari TNI, Polri dan insan kebencanaan sudah mengevakuasi nelayan dari lokasi kejadian ke daratan dengan menggunakan KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai. (rdr-008)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version