Akmal menjelaskan, boat kargo tersebut diketahui hendak menuju Pei-pei dengan penumpang keseluruhan berjumlah tujuh orang.
“Namun di tengah laut antara Pulau Sipora dan Pulau Siberut, kapal boat itu dihantam badai dan terombang ambing, sehingga dilaporkan ke kami,” katanya.
Akmal mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu 1,5 jam ke lokasi kejadian. “Kendala yang dialami petugas, yakni hujan ringan dengan kecepatan angin dari 2 hingga 15 knots dan tinggi gelombang di angka 1,25 hingga 2,5 meter,” tuturnya. (rdr-008)
Laman 2 dari 2 Laman