Terombang-ambing di Laut Mentawai, Dua Nelayan Berhasil Dievakuasi

Kedua nelayan bernama Pian (45) dan Rifin (60) itu berhasil dievakuasi hingga ke daratan pada saat jelang berbuka puasa pada Selasa (18/4/2023) pukul 17.20 WIB.

Evakuasi dua nelayan yang mengalami kapal mati mesin di tengah lautan Mentawai. (Foto: Dok. Basarnas)

Evakuasi dua nelayan yang mengalami kapal mati mesin di tengah lautan Mentawai. (Foto: Dok. Basarnas)

TUA PEJAT, RADARSUMBAR.COM – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi dua nelayan yang terombang-ambing di lautan lepas Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).

Bahkan, kedua nelayan bernama Pian (45) dan Rifin (60) itu berhasil dievakuasi hingga ke daratan pada saat jelang berbuka puasa pada Selasa (18/4/2023) pukul 17.20 WIB.

“Alhamduliah, kedua nelayan itu selamat, sudah kami evakuasi bersama Tim SAR Gabungan,” kata Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal.

Akmal mengatakan, kapal tersebut berangkat dari sebuah pulau kawasan Karang Bajat. Peristiwa itu diterima oleh Kantor SAR Mentawai pada Selasa (18/4/2023) siang.

“Lokasi kejadian itu berada atau lebih condong ke Pulau Siberut,” katanya.

Ia menjelaskan, korban atau survivor yang dilaporkan mengapung-apung dari atas kapal di tengah lautan lepas Kepulauan Mentawai itu berjumlah dua orang.

“Cuaca saat dilaporkan cerah, sekarang hujan ringan,” tuturnya.

Dalam melakukan pencarian, Kantor SAR Mentawai menerjunkan total 25 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan masyarakat. (rdr-008)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version