Pelaku Pembunuhan Operator PLTD di Mentawai Ditangkap, Ini Motif Pelaku

TUAPEJAT, RADARSUMBAR.COM – Polisi dikabarkan telah menangkap pelaku pembunuhan seorang operator Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (Diesel) di Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Fahmi Reza membenarkan ihwal penangkapan pelaku berinisial K (19) itu.

“Benar, pelaku sudah kami tangkap,” kata Fahmi saat dikonfirmasi Radarsumbar.com, Rabu (2/5/2023).

Fahmi mengatakan, pelaku K ditangkap pada Jumat (28/4/2023) malam di Dusun Sitakmonga, Desa Saliguma, Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Motif dari pelaku masih sama, dendam,” katanya.

Namun, Fahmi tidak menjabarkan secara rinci dendam yang membuat pelaku K tega menghabisi nyawa korban yang bekerja sebagai operator PLTD tersebut.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Saliguma digegerkan penemuan mayat yang tergeletak di ladang sagu di Desa Saliguma, Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (28/4/2023) pagi.

Kepala Desa Saliguma, Laurianus Salabok mengatakan, jasad korban yang belakangan diketahui bernama Marten Saroro (37) ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kondisinya sudah tidak bernyawa dan beberapa bagian tubuhnya ada bekas luka, dan jasadnya ditutupi dengan daun sagu yang kering,” kata Laurianus.

Laurianus mengatakan, sebelum ditemukan tewas mengenaskan, korban diketahui pergi ke ladang mencari ulat sagu sejak Kamis (27/4/2023), namun hingga Jumat (28/4/2023) Marten tak kunjung pulang.

Sementara itu, Kepala Dusun Malibakbak, Agustinus melihat empat bekas luka benda tajam di tubuh korban saat polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi.

“Dua di bagian punggung dan dua lagi di lengan kiri dan kanan, kemudian ada ditemukan tiga bekas lubang, dua di punggung dan satu di leher,” katanya. (rdr-008)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version