Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban Hendra merupakan orang pertama yang diterkam oleh buaya dan sempat dibawa ke dalam air.
“Dia sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya buaya tersebut melepaskannya. Dengan susah payah dengan tenaga tersisa Hendra berenang ke pinggir sungai dan langsung naik ke atas sungai dengan tubuh luka-luka,” ujarnya.
Hendra juga diketahui sempat melihat buaya yang menerkamnya juga mengarah ke tempat korban lainnya, Aprizon Sakarebau (12).
Sebelum diterkam, korban berada diatas kayu tempat biasa ibunya mencuci di sungai posisinya di atas sungai.
Buaya tersebut sempat menyapu atau mengibaskan ekornya ke arah Aprizon hingga terpental ke sungai.
Saat korban jatuh, tubuhnya disambut langsung oleh buaya dengan mengunakan mulutnya.
“Buaya tersebut langsung membawa tubuh Aprizon Sakarebau ke dalam air,” tuturnya.
Saat ini, satu korban yang diterkam buaya itu belum ditemukan. Warga dan Tim SAR Gabungan berjibaku mencari keberadaan korban yang diduga diterkam buaya. (rdr-008)