Penambahan Runway Bandara Rokot, Permudah Akses Wisatawan ke Mentawai

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda. ANTARA/FathulAbdi.

TUAPEJAT, RADARSUMBAR.COM – Pembangunan Bandara Rokot Mentawai dengan runway lebih panjang sehingga dapat dilandasi pesawat ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang akan mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah itu.

“Dengan adanya bandara ini, akses wisatawan ke Mentawai menjadi lebih mudah dan lebih cepat sehingga jumlah kunjungan juga bisa meningkat,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Luhur Budianda di Padang, Selasa.

Ia mengatakan dalam pengembangan pariwisata dikenal konsep 3 A yaitu Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi. Konsep ini menjadi salah satu acuan dalam pengembangan pariwisata daerah.

“Keberadaan Bandara Rokot Mentawai masuk dalam aksesibilitas. Aksesibilitas merupakan ukuran kemudahan lokasi untuk dijangkau dari lokasi lainnya melalui sistem transportasi. Ukuran keterjangkauan atau aksesibilitas meliputi kemudahan waktu, biaya, dan usaha dalam melakukan perpindahan antar tempat-tempat atau kawasan,” ujarnya.

Ia mengatakan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumbar didominasi oleh wisatawan yang ingin mengunjungi Kabupaten Kepulauan Mentawai yang memiliki banyak pulau, pantai yang eksotis, resort hingga ombak yang sangat mendukung untuk olahraga surfing.

Diperkirakan ada 350-500 orang wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang berkunjung ke Mentawai dalam satu pekan.

Sebelumnya untuk berkunjung ke Mentawai, wisatawan harus menggunakan jalur laut. Jika menggunakan transportasi udara pilihan hanya menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 orang. Hal itu disebabkan bandara lama hanya memiliki runway yang relatif pendek yaitu 850 x 23 meter.

Sekarang dengan telah selesai dibangunnya Bandara Rokot Mentawai yang memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter, dapat dilandasi pesawat yang lebih besar yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak meyakini kehadiran bandara tersebut bisa mendongkrak tingkat kunjungan ke kepulauan Mentawai, khususnya kedatangan domestik.

“Harapannya juga bukan saja sektor pariwisata, tapi sektor-sektor lain seperti UMKM, nanti juga akan ikut bertumbuh di Mentawai,” katanya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version