TUA PEJAT, RADARSUMBAR.COM – Gempa dengan kekuatan atau magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (8/1/2023) sore pukul 16.51 WIB.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan 5,2
Episenter lindu atau gempa tersebut terletak pada koordinat 2,25 derajat lintang selatan dan 99,66 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 kilometer arah Tenggara Tua Pejat, Pulau Sipora dengan kedalaman 26 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Hasil analisis mekanisme sumber, katanya, menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa bumi itu, kata Daryono, berdampak dan dirasakan di kawasan Tua Pejat dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan truk berlalu).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Hingga pukul 17.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), laman (bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).
Juga kanal telegram channel (t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (rdr)
Komentar