PADANGPANJANG, RADARSUMBAR.COM – Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, berjumlah 44.322 pemilih, 60 persen diantaranya adalah dari kalangan pemilih pemula, generasi Z dan Milenial.
Dengan angka 60 persen dari tiga generasi pemilih ini sudah menguasai setengah lebih suara calon walikota dan calon wakil wakil walikota yang akan berlaga di Pilkada Padangpanjang 2024.
Divisi Sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan Sumber Daya (Sosdiklih Parmas) KPU Padangpanjang, Masnaidi menyebutkan mengikuti perkembangan yang terjadi, kecenderungan mereka interaktif dengan dunia internet.
“Dengan demikian pesan-pesan dan informasi tentang pemilihan banyak kita sampaikan dengan internet dengan menggunakan berbagai platform media sosial yang banyak digandrungi oleh kalangan pemilih pemula, millenia dan generasi Z,” kata Masnaidi.
Menurut Masnaidi, menyikapi kondisi ini KPU Padangpanjang, juga membekali petugas dari KPU, PPK dan PPS dibekali dengan ilmu-ilmu konten kreator.
“Kemaren kita sudah lakukan pendidikan atau pembinaan kepada PPK dan PPS tentang bagaimana membuat konten-konten yang menarik agar pesan kita tersampaikan, kita sudah bekali mereka dengan menghadirkan konten kreator professional,” kata Masnaidi.
Ia mengatakan ini termasuk salah satu terobosan yang dilakukan KPU Padangpanjang, untuk menarik perhatian pemilih pemula, generasi Z dan milenial memahami tentang kepemiluan.
“Harapan kita tentunya, ini akan menjadi ajang pencerdasan politik bagi mereka, artinya siapapun pilihan mereka nantinya silahkan yang penting pejari orangnya (calon Wako dan wawako) visi misi dan programnya kedepan. Jadilah pemilih cerdas untuk Pilkada Kota Padangpanjang,” sebut Masnaidi.
Terkait bagi pemilih pemula KPU Padangpanjang melalui Divisi Sosdiklih Parmas, membekali guru PPKN dan IPS serta kepala sekolah se Padangpanjang, tentang pendidikan pengembangan pemilih yang menyasar bagi siswa kelas 2 dan 3 tingkat SLTA, MA dan pesantren dengan menghadirkan narasumber dari UNP, Kacabdin dan Kemenag Padangpanjang. (rdr/ant)