PADANGPANJANG, RADARSUMBAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, tetapkan jadwal debat pasangan calon Walikota dan calon wakil Walikota Padang Panjang, Pilkada serentak 2024 pada hari Rabu malam (23/10).
Hal itu diungkapkan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi masyarakat dan Sumber daya (Sosdiklih Parmas) KPU Padang Panjang, Masnaidi, pada rapat koordinasi pelaksanaan debat 1 pemilihan walikota dan wakil walikota Padang Panjang tahun 2024 di auditorium Mifan, Senin (21/10).
Masnaidi, mengungkapkan debat paslon bertujuan menggali lebih dalam visi misi dan program kerja masing-masing pasangan calon dan disiarkan secara langsung melalui salah satu tv lokal Sumbar.
“Visi misi dan program pasangan calon disesuaikan dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah kota Padang Panjang bersama DPRD. Debat ini akan disiarkan langsung oleh Padang TV sekaligus sebagai LO kegiatan ini,” ungkap Masnaidi.
Pada perencanaan awal pelaksanaan debat tersebut direncanakan di ISI, namun untuk debat pertama ditetapkan di ruang sidang DPRD setempat. Debat yang awalnya juga direncanakan akan ditampilkan di videotron Dinas Kominfo, juga dibatalkan mengingat peraturan dan keamanan. Termasuk agenda tiga kali debat yang direncana awal pada debat pertama debat calon walikota, debat kedua calon wakil walikota dan debat ketiga debat calon wako dan wawako akhirnya batal.
“Sesuai PKPU terbaru terkait pelaksanaan debat, dilaksanakan untuk pasangan calon, artinya tiga kali debat yang akan dilaksanakan tetap debat pasangan calon dan tidak seperti yang kita rencanakan semula,” jelas Masnaidi.
Pada rakor tersebut, KPU dan LO (Penghubung) Paslon wako dan wawako menyepakati batasan pendukung yang difasilitasi di ruang debat maupun pendukung yang akan menghadiri dan menyaksikan kegiatan debat di halaman gedung DPRD.
“Masing-Masing paslon difasilitasi 35 orang di ruang debat dan 50 orang di luar gedung DPRD yang nantinya juga difasilitasi visual monitor. Pembatasan ini mengantisipasi keterbatasan area baik di ruang sidang DPRD maupun di halaman DPRD. Sedangkan untuk masyarakat juga menyaksikan kegiatan ini di Padang TV dan cannel media sosial KPU Padang Panjang,” tambah Masnaidi.
Selain satu tv lokal Sumbar, debat pertama calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang Pilkada 2024 juga di sirakan langsung dua stasiun radio dan diliput puluhan jurnalis di kota itu.
Gunawan, Divisi teknis KPU pada pembukaan rakor tersebut menyebutkan debat paslon adalah tahapan penting bagi KPU untuk pendalaman visi misi dan program kerja paslon.
“Supaya berjalan lancar tertib dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, perlu pematangan sebagai finalisasi persiapan yang harus diikuti oleh semua pihak,” kata Gunawan.
Sementara itu pelaksanaan debat pertama ini dengan waktu 180 menit. 30 menit pertama sesi pembukaan dan sambutan oleh ketua KPU Padang Panjang selebihnya 150 menit sesi debat yang dibagi dalam 6 segmen. (rdr/ant)