“Sebanyak 43 CJH ini merupakan jamaah gelombang pertama yang melakukan vaksin meningitis. Mereka merupakan jamaah yang tertunda keberangkatannya tahun lalu,” ujar dia.
Vaksin meningitis merupakan salah satu keharusan bagi CJH datang ke Arab Saudi dengan menggunakan visa haji dan umrah. Persyaratan ini sebagai bagian dari upaya pemberian perlindungan sekaligus pencegahan terhadap penularan penyakit.
Ditunjuknya UPTD Puskesmas Gunung, tempat pelaksanaan vaksin meningitis bagi CJH, kata Kepala Puskesmas Gunung, Widra Yeni, karena memiliki fasilitas yang cukup dengan dokter, perawat yang sudah mendapatkan pelatihan.
“Mereka yang terus kita tugaskan, disamping alat yang lengkap. Pada 2023 ini, salah satu perawat di Puskesmas Gunung ditunjuk menjadi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) untuk Kota Padang Panjang dan sedang melaksanakan pelatihan,” kata Widra Yeni. (rdr/ant)