Kemenag Sumbar Berikan Bimbingan Manasik Haji pada 107 CJH Padangpanjang

Seluruh CJH dalam kondisi sehat. Mereka telah menerima bimsik dua hari berturut-turut dari Tim Kesehatan dan Panitia Bimsik

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat Helmi memberikan sambutan saat acara Bimbingan Manasik Haji Kanwil Kemenag Sumbar di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Padangpanjang, Rabu (10/5/2023). (Foto: Dok. ANTARA)

PADANGPANJANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, Helmi mengatakan, penyelenggaraan operasional haji tahun ini akan dimulai dengan pemberangkatan kloter pertama 25 Mei mendatang dengan tujuan Madinah. Kloter terakhir 22 Juni tujuan Jeddah.

“Untuk pemulangan jemaah haji akan dimulai 4 Juli melalui Jeddah dan pemulangan terakhir 2 Agustus melalui Madinah,” katanya saat menghadiri Bimbingan Manasik Haji (Bimsik) Kanwil Kemenag Sumbar di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Padang Panjang, Rabu (10/5).

Ia menjelaskan, kuota haji Sumbar tahun ini sebanyak 4.613 jemaah yang akan diberangkatkan dalam 12 kloter. Ditambah empat kloter CJH Bengkulu dan terakhir bergabung dengan kloter Nusantara.

“Sedangkan 107 CJH Kota Padangpanjang akan tergabung dalam kloter lima bersama CJH Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Padang,” ungkapnya.

Terkait persiapan keberangkatan CJH Kota Padangpanjang, Kepala Kantor Kemenag Padangpanjang, Alizar Datuak Sindo Nan Tongga menyebutkan, seluruh persiapan pelaksanaan keberangkatan CJH telah dilaksanakan secara maksimal.

“Kita berharap dengan paripurnanya persiapan semenjak dari Tanah Air, tercapai hendaknya haji mabrur sesuai dengan yang diinginkan,” kata dia.

Sementara itu Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Padangpanjang, Editiawarman mengatakan, bimsik ini dilaksanakan sejak Senin (8/5/2023) yang diikuti 107 CJH dan telah melaksanakan perekaman biometrik via aplikasi Saudi Visa Bio.

“Seluruh CJH dalam kondisi sehat. Mereka telah menerima bimsik dua hari berturut-turut dari Tim Kesehatan dan Panitia Bimsik,” sebutnya.

Semua CJH, katanya, telah berkomitmen melaporkan dan mendaftarkan obat-obatan yang akan dibawa nantinya kepada petugas kesehatan.

Dari 107 CJH Kota Padangpanjang tercatat usia CJH tertua atas nama Chasinah dengan usia 85 tahun dan usia termuda atas nama Zainab, usia 18 tahun. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version