Potensi Kehadiran Orang Asing di Padang Panjang Dinilai Cukup Tinggi, Ini Alasannya

Selain itu, potensi terjadinya pelanggaran izin, ataupun perilaku orang asing yang melanggar bisa saja terjadi.

Gerbang masuk Kota Padang Panjang dari arah Kota Padang. (Foto: Dok. Pemko Padang Panjang)

Gerbang masuk Kota Padang Panjang dari arah Kota Padang. (Foto: Dok. Pemko Padang Panjang)

PADANG PANJANG, RADARSUMBAR.COM – Dalam rangka memberikan pengawasan dan pemantauan terhadap keberadaan orang asing, Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Agam, menyambangi Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (10/8/2023).

Kepala Bidang Intel Dakim Divisi Keimigrasian, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar, Agung Pramono mengatakan, kunjungan sekaligus rapat Tim Pengawas Orang Asing (PORA) tersebut untuk menguatkan sinergitas antara instansi dan lembaga yang memiliki tugas dan fungsi yang sama dalam hal pemantauan dan pengawasan, keberadaan orang asing.

“Kami dari Imigrasi sebagai public sector pelaksanaan pengawasan, meminta bantuan dan koordinasi serta sinergitas untuk melaksanakan pemantauan dan pengawasan orang asing ini. Kedatangan mereka ke wilayah kita tentu memberikan efek positif, seperti adanya perputaran perekonomian. Kita hanya bisa mengawasi jangan sampai terjadi hal menyimpang,” kata Agung Pramono.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Padang Panjang, Ewasoska mengatakan, dengan eksistensi Kota Padang Panjang sebagai Kota Wisata, Kota Pendidikan dan Kota Perlintasan, potensi kehadiran orang asing cukup tinggi untuk berbagai tujuan.

Dengan demikian, potensi terjadinya pelanggaran izin, ataupun perilaku orang asing yang melanggar bisa saja terjadi.

“Sejauh ini belum ada turis, pelajar ataupun mahasiswa asing yang bermasalah di Kota Padang Panjang. Terkait izin, kami percaya sepenuhnya kepada petugas Imigrasi yang tentunya telah memeriksa kelengkapan dokumennya di pintu-pintu masuk Indonesia,” katanya.

Menurut dia, kehadiran pelajar, mahasiswa maupun turis asing juga penting untuk perkembangan Kota Padang Panjang. Ke depannya sangat diperlukan pengawasan orang asing secara lebih intensif dan sistematis.

“Dengan adanya Tim PORA di Padang Panjang, sangat penting sebagai wadah tempat tukar menukar informasi sehubungan dengan perlintasan, keberadaan serta kegiatan orang asing di wilayah Padang Panjang,” sebut Ewa.

Ia menjelaskan, pemerintah Kota berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di Wilayah Kota Padang Panjang.

“Tak kalah pentingnya adalah kerja sama antara Pemerintah Kota, instansi terkait dan masyarakat dalam mengawasi dan mengendalikan keberadaan orang asing di Kota Padang Panjang,” imbuhnya. (rdr)

Exit mobile version