Di sisi lain, lanjutnya, desa wisata dapat menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. Sehingga, dapat meningkatkan perekonomian desa, sekaligus menstimulasi kolaborasi antarunsur pentahelix (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) demi kemajuan desa wisata.
Sementara itu, Yuliza Zen turut menyampaikan terima kasih kepada Pemko Padang Panjang, Pemprov Sumbar dan semua pihak yang telah mendukung Kubu Gadang.
“Terima kasih kepada Pemko yang selalu men-support Kubu Gadang. Alhamdulillah berkat kolaborasi yang terjalin selama ini, Kubu Gadang meraih penghargaan ADWI kategori tertinggi tahun ini. Ini adalah penghargaan untuk Kota Padang Panjang dan kemajuan kita bersama,”imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ADWI memasuki tahun ketiga digelar dengan tema Desa Wisata Berkelas Dunia untuk Indonesia Bangkit.
“Jadi level kita bukan hanya nasional tapi internasional. Desa wisata membuat semua kita mengetahui bahwa di sekitar kita memiliki daya tarik yang luar biasa. Dan ini pengukur penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024,” ujarnya. (rdr)