Ia menjelaskan, bantuan zakat yang didapat mustahik untuk pendidikan di daerah lain, hanya dari Baznas Provinsi dengan melewati seleksi yang cukup ketat.
“Di Baznas Padang Panjang zakat untuk pendidikan bisa diperoleh dengan nominal belasan juta satu orang. Sedangkan Baznas Provinsi sekitar Rp2 juta untuk satu orang,” ucap Syamsuarni.
Menurutnya, hal tersebut patut disyukuri karena hal ini bisa terjadi berkat para muzaki dan dorongan Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang.
“Perkiraannya saat ini sudah 1.400 orang yang mendapatkan zakat program Padang Panjang Cerdas, nominalnya kurang lebih Rp2 miliar. Anak-anak yang bersekolah telah melanjutkan kuliah hingga ke luar negeri. Di antaranya ke Mesir,” katanya.
Total zakat yang disalurkan Baznas Kota Padang Panjang, yakni sebesar Rp288 juta, terdiri dari program zakat Padang Panjang Makmur Rp200 juta untuk 96 mustahik.
Kemudian, Program zakat Padang Panjang Cerdas Rp74.750.000 untuk 38 mustahik, Program zakat Padang Panjang Sehat Rp10.200.000 untuk tujuh mustahik dan Program zakat Padang Panjang Peduli Rp2 juta untuk dua mustahik. (rdr/ant)