3 Sindikat Pencuri Besi Rel Kereta Api di Padang Panjang Ditangkap, 2 Berstatus Residivis

Mereka ditangkap pada Senin (18/9/2023) malam. Pelaku HR sempat melarikan diri ke sawah warga.

Polisi menggeledah tempat pengepul barang bekas yang diduga sebagai lokasi penyimpanan barang bukti besi rel kereta api hasil curian. (Foto: Dok. Polres Padang Panjang)

Polisi menggeledah tempat pengepul barang bekas yang diduga sebagai lokasi penyimpanan barang bukti besi rel kereta api hasil curian. (Foto: Dok. Polres Padang Panjang)

PADANG PANJANG, RADARSUMBAR.COM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang menangkap tiga pelaku diduga terlibat dalam sindikat pencurian besi rel kereta api. Dua di antaranya bahkan berstatus residivis.

Tiga pelaku yang ditangkap Satreskrim Polres Padang Panjang itu masing-masing berinisial HR (41), HH (29) dan seorang penadah berinisial ZAE (39).

“Mereka mencuri besi rel kereta api di wilayah hukum (wilkum) Polres Padang Panjang,” kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Istiqlal, Rabu (20/8/2023).

Istiqlal mengatakan, besi rel kereta api yang dicuri tersebut dibawa ke gudang penampungan barang bekas di Padang Kayo, Kelurahan Guguak Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

“Mereka ditangkap pada Senin (18/9/2023) malam. Pelaku HR sempat melarikan diri ke sawah warga,” katanya.

Dari hasil interogasi polisi, salah seorang pelaku berinisial HR juga diketahui pernah bermasalah dengan hukum dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

“Dia mengaku sudah lebih dari 10 kali mencuri besi rel kereta api,” katanya.

Barang hasil curian tersebut, kata Istiqlal, dijual seharga Rp3.800 per kilogram.

“Barang itu dijual keluar Kota Padang Panjang oleh pengepul ZAE yang juga pernah terlibat kasus pencurian,” katanya.

Saat ini, ketiga pelaku sudah diamankan di Polres Padang Panjang.

Barang bukti yang disita polisi, di antaranya, 13 batang besi batang rel kereta api sepanjang dua meter dan 47 besi bantalan rel kereta api dengan total berat keseluruhan empat ton. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version