PADANG PANJANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota Badan Pelaksana Keuangan dan Haji (BPKH), Harry Alexander memuji eksistensi Perguruan Diniyyah Puteri, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) yang telah berusia satu tahun.
Ia mengatakan, perguruan tersebut tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, namun juga menjadi cerminan tekad dalam membangun peradaban islam, ekonomi kebangsaan serta penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kemanusiaan di seluruh dunia.
“Perguruan Diniyyah Puteri telah melahirkan generasi milenial, Gen Z, dan post-Gen Z yang memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Sejarah panjang selama satu abad diharapkan dapat menjadi teladan bagi sekolah-sekolah Islam dan pendidikan dunia saat ini maupun di masa mendatang,” kata Harry via keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023) saat memberi sambutan pawai di pesantren islam khusus perempuan tersebut.
Ia mengatakan, Diniyyah Puteri telah menjadi model inspiratif yang memperkuat kampanye BPKH dengan tagline ‘Ayo Haji Muda’.
“Kami berharap pesan ini tidak hanya akan terdengar di Padang Panjang, tetapi juga menyebar hingga ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan ke mancanegara. Kami juga berharap dapat bertemu dengan para alumni Diniyyah Puteri untuk bersama-sama mendukung semangat ‘Ayo Haji Muda’,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Fauziah Fauzan El-Muhammady mengatakan, “pawai tersebut bertujuan untuk meneruskan gerakan Ibunda Rahmah El Yunusiyyah dalam membangun masyarakat madani berlandaskan ekonomi syariah dan semangat rahmatan lil alamin”.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.15 WIB tersebut dimulai dengan Tasmi’ Quran, doa serta sambutan dari pimpinan Dinniyah Puteri, Fauziah Fauzan El-Muhammady dan Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander.