Terkait penguatan moderasi beragama ini Mahyudin mengakui sudah menginstruksikan ke seluruh jajaran di Kanwil Kemenag Sumbar.
“Ini sudah kita sosialisaikan ke seluruh jajaran hingga ke penyuluh dan kita juga sudah masuk ke tengah masyarakat. Kita berharap penguatan moderasi beragama ini berhasil kita laksanakan, sehingga persoalan ekstremisme tidak ada lagi di tengah masyakat,” tuturnya didampingi Kakan Kemenag Padangpanjang Alizar Chan.
Mahyudin melanjutkan, saat ini pihaknya tengah menggalakkan program revitalisasi kantor urusan agama (KUA). “Tidak ada lagi pungutan di KUA. Kalau ada kepala KUA nya bisa kita pindahkan. Kita berharap KUA mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Terkait kerukunan umat beragama, Mahyudin melihat di Sumbar kerukunan antara umat beragama masih terjaga dengan baik. Kemudian kerawanan kerukunan umat beragama di Sumbar masih dikategorikan rendah. “Beda waktu saya jadi Kakanwil di Riau. Di sana kerawanan kerukunan umat beragama cukup besar. Sehingga memicu terjadinya gesekan antar umat beragama,” tuturnya. (rdr)