PADANGPANJANG, RADARSUMBAR.COM – Pasca erupsi sejak 3 Desember lalu, hingga Kamis pagi (7/12/2023) gunung Marapi masih memuntahkan abu vulkanis dan sejak tiga hari terakhir abu vulkanik mengarah ke arah bawah dan berdampak pada Kota Padang Panjang, Kecamatan X Koto.
Menyikapi pencemaran udara yang terkontaminasi abu vulkanik tersebut Pemerintah Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, membagi-bagikan 6.000 lebih masker kepada masyarakat.
Penjabat Wali Kota Padangpanjang, Sonny Budaya Putra didampingi Kepala BPBD Kesbangpol I Putu Venda, pada Antara, Kamis (7/12/2023) mengungkapkan rasa duka atas musibah yang menimpa korban erupsi Marapi (3/12/2023) lalu dan mengajak masyarakat kota itu untuk mengurangi aktifitas di luar rumah dan menggunakan masker dan pelindung mata saat beraktifitas di luar rumah antisipasi abu vukanik masuk ke dalam tubuh dan berdampak pada kesehatan.
Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang, I Putu Venda, mengungkapkan, BPBD kota itu menyiapkan 6000 lebih masker yang di bagikan kepada pejalan kaki dan pengemudi kendaraan roda empat dan roda dua di jalan Sudirman.
Ia menambahkan, saat peristiwa erupsi Marapi pada 3 Desember tersebut, BPBD kota Padang Panjang turut menugaskan personil untuk membantu pencarian dan evakuasi korban erupsi Marapi dan bergabung bersama relawan lainnya. (rdr/ant)