“Pelaku langsung mengambil senjata tajam (sajam) yang diprediksi gunting dan menyasar kepala sebelah kiri,” katanya.
Salah satu korban, Afrianto, kata Riky, sempat mencoba melakukan perlawanan dengan mengambil pisau yang ada di pinggangnya. Pisau itu biasa digunakan korban untuk berjaga-jaga saat melakukan pengamanan.
“Salah satu pelaku terkena sabetan pisau pelaku dan kabur melarikan diri,” katanya.
Selain Afrianto, rekan korban bernama Setradiriko juga dilaporkan terkena serangan OTK tersebut.
“Saksi yang melihat korban kemudian membawa korban Setradiriko dan Afrianto ke Puskesmas Pasar Usang. Namun, korban Riko dibawa ke RS Hermina Padang,” tuturnya.
Saat ini, polisi masih mencari tahu penyebab insiden penyerangan tersebut dan memburu keberadaan pelaku. (rdr)