PARITMALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan gempa vulkanik dalam yang terjadi di Gunung Tandikat, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) dengan jumlah tidak signifikan mengindikasikan adanya mekanisme peretakan batuan.
“Tetapi, indikasi peretakan itu tidak disertai pergerakan fluida (batuan, gas dan cairan) ke permukaan yang lebih dangkal,” kata Kepala PVMBG Priatin Hadi Wijaya melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan Kepala PVMBG terkait evaluasi aktivitas Gunung Tandikat yang berada di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumbar periode 1 hingga 31 Juli 2024.
Dalam laporan PVMBG pengamatan visual gunung bertipe stratovolcano itu tidak teramati adanya aktivitas vulkanik dari kawah utama Gunung Tandikat, baik berupa hembusan gas ataupun gejala lainnya. Aktivitas kegempaan didominasi oleh gempa tektonik (tektonik lokal dan tektonik jauh).
“Potensi ancaman bahaya aktivitas Gunung Tandikat saat ini adalah gas-gas konsentrasi tinggi di sekitar kawah yang dapat meningkat secara tiba-tiba,” kata Hadi Wijaya mengingatkan.